
Mahkota dewa merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang akhir-akhir ini popular sebagai tanaman dapat mengobati berbagai macam penyakit. Mahkota dewa merupakan tanaman perdu yang batang, daun, dan buahnya sangat ampuh untuk menaklukkan berbagai penyakit karena mengandung antioksidan yang tinggi, namun bijinya sangat beracun. Sangat banyak sekali
manfaat mahkota dewa dalam bidang kesehatan. Misalnya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, jantung, kencing manis, asam urat,
reumatik, sakit ginjal dan alergi. Berikut ini merupakan
manfaat mahkota dewa dalam bidang kesehatan :
1. Sebagai antikankerMahkota dewa mempunyai efek
farmakologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
bioefektivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan
antikanker in vitroterhadap sel leukimia 1210, menunjukkan
toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker.
2. Membantu detoksifikasiMahkota dewa dapat membantu proses
detoksifikasi dari racun-racun yang ada di dalam tubuh. Mahkota dewa mengandung senyawa alkaloid yaitu merupakan senyawa organic yang berfungsi sebagai detoksifikasi, menetralisir racun-racun di dalam tubuh.
3. Sebagai antioksidanMahkota dewa juga mampu sebagai
antioksidan alami. Pengujian aktifitas
antioksidan ekstrak tanaman Mahkota Dewa menunjukkan daging buah dan kulit biji tanaman memiliki aktifitas antioksidan yang cukup potensial
4. Melancarkan peredaran darahMahkota dewa mengandung senyawa
flavanoid yang mampu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner.
5. Sebagai antialergiHasil uji efek
antihistamin atau
anti-alergi, ternyata bahwa asing-masing kadar ekstrak daun atau buah mahkota dewa mempunyai efek
antihistamin.
Yang perlu diingat jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam keadaan segar.